Memilih Warna dan Dekorasi Untuk Ruang Dirumah Anda

Jika rumah anda berukuran kecil/mungil, ada baiknya anda memilih warna cat yang berwarna cerah atau terang. Karena warna-warna yang terang akan memberikan kesan bersih, lapang dan luas. Tatapi yang harus diingat adalah, penekanan untuk menggunakan warna terang ini baiknya diberlakukan pada ruang-ruang publik yang secara fungsional dperuntukkan untuk sesuatu yang umum, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dsb.
Setiap rumah tinggal membutuhkan sentuhan keakraban dan kehangatan yang amat tinggi, karena ditempat tersebut akan terjadi interaksi sosial, hubungan keluarga yang penuh keakraban dan kehangatan di antara penghuninya.
Yang disebut dengan ruang-ruang bersifat umum pada sebuah bangunan biasanya adalah ruang-ruang dengan aktivitas pemakai ruang yang bersifat rutin dan pasti. Pemakai ruangnya pun bersifat tetap (menurut tugas dan fungsinya), sehingga fasilitas yang dibutuhkan akan bersifat standar baik ukuran maupun bentuknya seperti sekolah, rumah saki, dan lain-lain yang sejenis. Juga agar praktis dan ekonomis.
Bayangkan bila rumah tinggal diperlakukan sama seperti kita memperlakukan ruang-ruang yang bersifat umum tadi. Semua dinding dicat dengan warna yang sama (misalnya putih), semua perabotan terbuat dari metal atau plastik agar mudah dibersihkan, tahan cuaca, tahan panas dan tidak gampang rusak. Kok seperti berada di sebuah rumah sakit ya? Ingin praktis, ekonomis, efektif tapi tidak manusiawi.
Nah, karena rumah tinggal adalah tempat para penghuninya melepas segala kepenatan fisik, pikiran dan emosi maka tentunya hal-hal yang akan berpengaruh kepada kepenatan-kepenatan tersebut di atas harus ditiadakan dong.
Biasanya bentuk-bentuk perabotan yang terlalu kaku, keras dan monoton akan membuat ruang-ruang dalam rumah tinggal menjadi berkesan kaku. Jadi sebaiknya jangan ditempatkan di dalam rumah (kecuali memang ingin memiliki rumah dengan ruang-ruang yang mencerminkan arogansi dan menjaga jarak dengan tamunya). Pilih saja bentuk-bentuk yang materialnya terbuat dari bahan-bahan alam (kayu, batu, kain, dsb). Apalagai kursi-kursi di ruang tamu atau ruang keluarga bentuknya tidak perlu sama, bisa beberapa bentuk dan material dipilih dan ditempatkan di ruang tamu, asal tetap ada unsur-unsur pemersatu yang membuat tetap harmonis/serasi dengan keseluruhan ruang.
Kembali lagi ke soal memilih warna, boleh-boleh saja memilih warna putih untuk memberikan kesan luas, terang, dan bersih, namun beberapa sentuhan yang sifatnya lebih manusiawi tampaknya akan membuat penampilan ruang lebih akrab dan menyentuh. Misalnya pemilihan warna untuk pelapis kursi, bantal-bantal hias, tirai, taplak penutup meja, armature lampu, karpet atau pelapis lantai, dan lain-lain.
Sementara untuk ruang-ruang yang privat, anda dapat bereksperimen dengan warna-warna yang anda sukai. Contohnya, anda tidak bisa memaksakan untuk mewarnai kamar anda ataupun putra/putri anda dengan warna yg terang, karena belum tentu mereka menyukainya. Pilihlah warna yang mereka sukai, tetapi anda juga harus jeli untuk tidak menggunakan warna-warna yg “teduh” seperti warna ungu karena akan membuat kemauan mereka untuk belajar menjadi berkurang.
Selanjutnya dalam hal memilih aksesoris pelengkap kamar, pilihlah aksesoris yang anda dan atau putra/putri anda sukai tapi tidak membahayakan keselamatan anda dan mereka, misalnya motif-motif yang sederhana tapi menarik, seperti bunga, geometris dengan pola motif yang ukurannya kecil saja. Hindari memilih furniture dengan sudut-sudut yang tajam, dsb
Sumber : www.architectaria.com

Jika Rumah Anda Terasa Sempit

Jika Rumah Anda Terasa Sempit

Walaupun rumah telah ditata sedemikian rupa-tidak menggunakan sekat, menggunakan furniture yang tergolong mungil, atau dinding dicat dengan warna terang-namun tetap saja terlihat sumpek, mungkin Anda melupakan beberapa hal kecil yang justru bisa menjadi boomerang bagi penataan interior rumah.
Apa yang salah? Coba teliti lagi, sudahkah Anda membereskan barang-barang lain seperti berikut ini?
Kamar Tidur
Apakah baju Anda tersebar ke penjuru ruangan, tak hanya di dalam lemari? Ada yang tergantung di pojok ruangan, di balik pintu bahkan masih ada lemari lain yang menyimpan pakaian Anda. Mungkin ini saatnya untuk memilah seluruh pakaian Anda dan hanya menyimpan yang benar-benar diperlukan. Pada umumnya, pakaian yang digunakan sehari-hari hanya mencakup 20 persen dari keseluruhan pakaian yang dimiliki. Dengan kata lain, sekitar 80 persen dari pakaian yang Anda miliki jarang digunakan dan hanya menambah tumpukan yang membuat lemari atau kamar tidur semakin terlihat sempit. Dengan mendonasikannya, tambahan lemari untuk pakaian pun tak lagi diperlukan sehingga lemari tersebut bisa keluar dari kamar Anda. Kamar tidur terasa lebih lega bukan?

Dapur
Tanpa disadari, berbagai peralatan memasak di dapur seringkali hanya menjadi pajangan belaka yang tidak pernah digunakan. Pojokan dapur pun penuh dengan pemanggang roti, blender, microwave dan lain-lain. Tidak akanmenjadi masalah bila peralatan ini memang benar-benar digunakan. Namun bila tidak, barang-barang tersebut hanya menjadi musuh dalam sekam yang mengganggu kerapihan dapur. Ada baiknya bila barang tersebut disimpan dulu di tempat khusus. (dalam lemari, misalnya) sehingga dapurpun terlihat lebih lega.
Koran dan Majalah
Bila Anda berlangganan Koran atau majalah, ada baiknya jika melakukan pembersihan secara berkala agar Koran dan majalah tudak menumpuk semakin tinggi di pojok ruangan. Selain memakan tempat, tumpukan ini juga menjadi sumber penyakit akibat debu yang menempel.
Furnitur
Tak jarang, orang tua memindahtangankan furniture usangnya. Memang kelihatannya antic dan unik-terlebih bila terbuat dari kayu jati dengan ukiran khas-namun barang ini kadang juga hanya menjadi barang tak bertuan, yang tak pernah digunakan. Jika memang tidak digunakan lagi, pikirkan untuk mengungsikannya atau menjualnya ke tukang loak.
Barang Kenangan
Bagi sebagian orang, membuang barang-barang tertentu yang lekat dengan masa lalu sangat berat dilakukan. Padahal barang-barang ini hanya akan bertambah banyak dan membuat ruangan bertambah sempit. Lakukan pemilahan barang secara berkala dan singkirkan barang yang sudah tidak berarti lagi. Batasilah tempat penyimpanan ini misalnya hanya 1-2 kotak.

Air Terjun dan Fountain Untuk Taman Yang Mungil

Suara gemericik dan alunan aliran yang dihasilkan oleh air terjun maupun fountain tak pernah gagal menghibur penikmatnya. Karena itu, banyak orang menginginkan fountain hadir di halamannya.
Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun bergaya etnis bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.

Diletakkan Dimana?
Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.
Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.
Sirkulasi Air
Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.
Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.
Membuat sendiri
Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.
Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural (texturized) dan pelapis yang mengkilat (polished).
Agar Air Tak Perlu Sering Diganti
Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :
Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.
Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.

Source : Dari Berbagai Sumber
Gambar : Koleksi Architectaria

Sumber : www.architectaria.com

Interior Desain Tips: Warna-warna Terbaik Untuk Kamar Tidur, Kamar Mandi dan Ruang Keluarga Berdasarkan Feng Shui

Mengecat ulang mungkin adalah cara terbaik untuk mendapatkan tampilan atau gaya yang baru pada sebuah ruangan. Hal ini relatif tidak mahal, kira-kira sebesar 750.000 s/d 1.500.000 rupiah, tergantung pada ukuran ruangan, kualitas dan persediaan cat. Mengecat ulang ruangan juga sangat mudah untuk dilakukan, pekerjaan ini adalah jenis “proyek 1 hari” dan dapat dilakukan oleh semua orang. Mengecat ruangan juga dapat menyebabkan penghuni rumah akan merasakan perubahan efek dramatis terhadap suatu ruangan. Jika warna cat yang dipilih mengikuti prisnip-prinsip feng shui, maka perubahan warna pada setiap ruangan tersebut akan membantu penghuninya untuk tidur lebih baik (meningkatkan kualitas tidur), menghangatkan dan memeriahkan setiap percakapan anggota keluarga ketika berada dimeja makan, dan merubah kamar mandi dari kamar mandi yang biasa menjadi “oasis” yang tenang dan damai.
Yin and Yang
Bagaimana menggunakan prinsip-prinsip, teknik-teknik aturan-aturan dan desain dari feng shui dalam memilih warna cat terbaik untuk kamar tidur, kamar mandi dan ruang keluarga. Semoga tips berikut ini dapat bermanfaat buat anda..
Kamar Tidur
Setiap kamar tidur menjadi tempat yang paling nyaman, dimana anda bisa beristirahat dan melepaskan kelelahan. Banyak juga orang yang menginginkan kamar tidur mereka menjadi tempat yang romantis, atau tempat dimana semua anggota keluarga dapat tidur bersama-sama. Kesalahan-kesalah umum yang biasa terjadi adalah, beberapa orang mewarnai dinding kamar tidur mereka yang terang untuk menghilangkan permasalahan berdasarkan bagua chart/Pa Kua chart, yaitu sistematika pembagian area rumah menjadi beberapa buah bagian/section, masing-masing section terdiri atas: keluarga, anak, relationship (keserasian hubungan), karir, kesehatan, ketenaran, keuangan/kekayaan, bumi, ilmu pengetahuan, dsb.
Pa Kua Chart
Sebagai contoh, Jika kamar tidur seorang artis berada pada posisi fame section, artis tersebut mungkin akan tergoda mewarnai kamar tidurnya dengan warna merah untuk meningkatkan ketenarannya. Saya yakin artis tersebut tidak bisa tidur nyenyak didalam kamar tidur yang berwarna merah ? Anda tau kenapa? karena merah termasuk dalam warna Yang, sementara tidur adalah Yin. Mungkin lebih baik jika sang artis melakukan beberapa hal seperti: meletakkan sebuah bantal, boneka, atau bingkai foto berwarna merah didalam kamar tidurnya, dan mewarnai kamar tersebut dengan warna-warna teduh yang lebih menyejukkan.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memilih warna kamar tidur adalah memilih warna-warna yang dapat meningkatkan kualitas unsur/elemen kelahiran anda. Seperti diketahui, ilmu feng shui mengelompokkan unsur/elemen kelahiran manusia menjadi beberapa bagian, air, kayu, api, tanah, dan logam. Seseorang yang unsur/elemen dominannya adalah air mungkin akan merasa nyaman berada didalam kamar tidur berwarna biru (pale blue atau navy blue), tetapi efek dari warna kamar tidur mungkin akan menyebabkan orang tersebut menjadi kurang dinamis. Seseorang dengan unsur dominan air dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara menambahkan beberapa warna yang dapat menyeimbangkan unsur/elemen dominannya, misalnya warna hijau untuk kayu, warna merah atau pink untuk api, warna kuning/oranye/coklat untuk tanah, dan warna putih/perak/emas untuk logam.
Memilih warna untuk kamar tidur anak mungkin sedikit lebih rumit. Kebanyakan orang tua ingin menggunakan warna pale (pucat) atau warna pastel yang termasuk kategori warna Yin dengan maksud untuk meningkatkan value unsur/element anak-anak mereka, tetapi yang harus diingat oleh para orang tua adalah: bahwa kamar anak adalah tempat bagi anak untuk tidur sekaligus juga tempat untuk bermain.
Mewarnai kamar tidur anak dengan warna yang dominan pucat atau pastel akan membuat anak selalu ingin keluar dari kamarnya saat diluar jam istirahat/tidur, jika anak dipaksa untuk selalu berada didalam kamar, maka akan menggangu pertumbuhan atau pengembangan ide-ide kreatif sang anak. Bermain bagi anak adalah bagian dari proses perkembangan, bermain akan mengasah kecerdasan dan kreatifitasnya.
Solusi yang bisa dilakukan adalah mengkombinasikan warna dinding kamar yang lembut (pale/pastel) dengan aksesoris pelengkap kamar (permadani, boneka, toys, meja belajar, lampu meja, dsb) yang berwarna kontras. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat area bermain didalam kamar dengan menggunakan partisi ruangan, sehingga anak-anak bisa bermain sekaligus beristirahat didalam kamar tidurnya.
Kamar Mandi
Seperti halnya kamar tidur, kamar mandi juga harusnya menjadi tempat yang penuh dengan ketenangan. Bagi kebanyakan orang-orang yang sibuk, menghabiskan waktu sambil berendam dikamar mandi adalah hal yang paling tenang dan menyenangkan. Mewarnai dinding kamar mandi dengan warna-warna yang menyenangkan sebaiknya juga harus diusahakan. Ketika anda memilih warna untuk dinding kamar mandi anda, maka pikirkan tentang orang-orang yang akan menggunakan kamar mandi tersebut. Apa elemen dasar kelahiran mereka (api? air? tanah? kayu? atau logam?). Pastikan untuk memilih warna yang dapat meningkatkan kualitas elemen-elemen mereka. Harus diingat juga, bahwa mandi adalah kegiatan yang berkaitan dengan unsur Ying, dan pilihlah warna yang paling sesuai dengan unsur Ying. Bagian terakhir dari penataan kamar mandi adalah mengurangi efek/energi negatif dari area toilet dengan cara menambahkan salah satu dari warna yang masuk dalam unsur/elemen tanah, seperti warna kuning, oranye atau coklat.
Living Area
Aturan pertama ketika akan memilih warna untuk living area (yang termasuk dalam living area adalah: ruang tamu, ruang santai, ruang keluarga dan ruang makan) adalah: the entire family should feel comfortable with the color. Seluruh anggota keluarga harus merasa nyaman dengan warna yang dipilih..Setiap warna akan memberikan semacam getaran, seperti halnya juga lampu yang mampu memberikan efek dramatis, efek dari warna juga demikian. Setiap anggota keluarga didalam rumah anda akan memberikan reaksi atau pendapat yang berbeda-beda soal efek daramtis atau getaran yang ditimbulkan oleh warna ruangan tersebut.
Misalnya, jika elemen anda adalah tanah, dan tanpa berdiskusi dengan anggota keluarga kemudian anda memutuskan untuk mewarnai dinding ruang makan yang semula berwarna putih bersih menjadi warna kuning terang (bright yellow), maka efeknya anda akan melihat putri anda yang memiliki unsur/elemen dominan logam tiba-tiba berubah menjadi pendiam pada saat waktunya makan malam.
Putri anda bukannya keras kepala atau menentang hasil pekerjaan anda atas dinding ruang makan tersebut, tetapi yang terjadi sebenarnya adalah: warna dinding ruang makan yang awalnya putih lalu berubah menjadi kuning terang membuat putri anda merasa tidak mampu mengatasi suatu hal yang salah yang tiba-tiba terjadi padanya. Hal ini mungkin terdengar aneh bagi anda, sama anehnya bagi saya yang tiba-tiba merasa kurang bergairah ketika memasuki area/ruangan yang dindingnya didominasi oleh warna kuning atau coklat.
Pikirkan secara hati-hati tentang pemanfatan ruang pada wilayah living area (ruang tamu, ruang santai, ruang keluarga, dan ruang makan) tersebut, yang saya maksud adalah untuk kegiatan apa saja ruangan-ruangan tersebut anda gunakan. Misalnya, jika anda suka mengadakan jamuan/pesta diruang makan atau ruang tamu, kemudian menggunakan ruang keluarga/ruang santai yang dilengkapi perapian (fireplace) untuk menikmati kesunyian malam sambil membaca buku, maka perhatikan semua kebiasaan anda tersebut ketika menetukan skema warna (color scheme) antar ruangan.
Pesta-pesta yang dilakukan didalam ruangan yang didominasi oleh warna-warna Yin (Yin adalah warna-warna lembut, sebagian mengatakan warna gelap) akan terasa hambar dan akan diingat sebagai pesta yang terasa lama namun membosankan. Anda juga akan merasa sulit berkonsentrasi pada buku bacaan anda jika warna dinding ruang keluarga terlalu didominasi oleh warna Yang (Yang adalah warna hangat, sebagian mengatakan warna terang).
Ruang santai yang dicat dengan warna kuning terang dan aksesoris pelengkap ruangannya berwarna merah terang atau purple (ungu) mungkin akan menjadikan pemandangan diruangan tersebut terlihat sangat buruk dan terkesan tidak nyambung. Anda juga bisa tertidur ketika sedang membaca buku jika warna dinding ruangan anda didominasi oleh warna beige (abu-abu kecoklatan) dan warna pastel. Usahakan untuk selalu menyeimbangkan antara keduanya (Yin dan Yang) dalam pemilihan warna disetiap living area.
Akhirnya saya hanya ingin mengatakan.. diruang manapun itu, apakah dikamar tidur, dikamar mandi, atau di area living rumah anda (ruang tamu, ruang santai dan ruang keluarga), jika pemilihan warna cat dilakukan dengan benar dan hati-hati akan membuat perbedaan yang sangat mencolok. Perbedaan yang mencolok tersebut akan dirasakan oleh orang-orang atau anggota keluarga yang ada didalam rumah.
Dengan memilih warna cat yang sesuai dengan kaidah-kaidah feng shui untuk dinding diruangan anda, anda dan seluruh anggota keluarga akan menemukan suatu kondisi dimana anda akan tidur lebih baik, sangat menikmati mandi atau berendam dikamar mandi anda, frekwensi kegiatan makan malam bersama menjadi lebih sering terjadi, dan hubungan anggota keluarga yang makin harmonis diantara satu sama lain.
Tags: ‘Memilih Warna Dinding’ ‘Warna Dinding Kamar Tidur’ ‘Warna Dinding Kamar Anak’ ‘Warna Dinding Kamar Mandi’ ‘Warna Dinding Ruang Keluarga’ ‘Warna Dinding Ruang Tamu’ ‘Memilih Warna Cat Dinding Berdasarkan Feng Shui’ ‘Feng Shui dan Warna’ ‘Pengaruh Warna Dinding Kamar Terhadap Feng Shui’ ‘Fengshui Warna Untuk Ruang Keluarga’ ‘Fengshui Warna Untuk Ruang Tamu’ ‘Fengshui Warna Untuk Ruang Makan’ ‘Fengshui Warna Untuk Kamar Mandi’ ‘Fengshui Warna Untuk Kamar Tidur’

10 "Jangan" Saat Anda Menata Rumah

10 "Jangan" Saat Anda Menata Rumah

Siapa bilang urusan berbenah ruangan atau kamar cuma bisa digarap desainer interior. Kalau cuma sekadar membenahi kediaman Anda sendiri sebetulnya Anda juga bisa, kok, jadi arsitek sekaligus desainer interior. Tak percaya? Ikuti saja sepuluh pedoman berikut ini!

1. Jangan tempatkan barang-barang seni/pajangan di atas ketinggian mata/penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Taruh dan susun lebih-kurang 150 cm dari lantai. Dengan menggunakan pedoman ini, Anda tidak akan pernah meletakkannya terlalu tinggi. Jika ingin mengelompokkan koleksi barang seni Anda, gunakan pedoman ini untuk garis besar penataan lalu kembangkanlah.

2. Jangan gunakan hiasan/pajangan yang terlalu kecil. Sesuaikan dengan skala ruang yang ada. Jadikan hal ini sebagai pedoman umum: gunakan 2/3 dari lebar dinding yang ada untuk berkreasi dengan menaruh lukisan, hiasan/barang seni. Pedoman ini juga dapat diterapkan dalam penataan perabot di dalam satu ruang. Jika Anda tidak memiliki satu pun hiasan yang cukup besar, cobalah dengan mengelompokkan beberapa barang dan letakkan secara berdekatan untuk memenuhi skala ruang yang ada.

3. Jangan terlalu banyak menempatkan perabot di ruangan yang kecil. Sesuaikan ukuran ruang dengan ukuran dan bentuk perabot yang ada. Gunakan kertas gambar khusus dan contoh ukuran perabot (tersedia di toko buku, di bagian buku/perlengkapan untuk desain interior) untuk mengira-ngira tata letak perabot yang Anda miliki dan perabot yang sesuai keinginan Anda.

Pindah-pindahkan miniatur perabot di kertas gambar tadi, sampai Anda mendapat pengaturan/tata letak yang terbaik. Pertimbangkan untuk memindahkan beberapa perabot dari dinding dan menatanya di satu ruangan. Hal ini akan menciptakan pengaturan kursi yang menarik dan memaksimalkan penataan di ruang tersebut.

Selama miniatur perabot dan kertas gambar berukuran dibuat pada skala yang sama (1/4 inchi = 1 kaki), cara ini bisa diandalkan untuk digunakan semua orang. Anda dapat meyakini, apa yang terlihat di kertas tadi sama dengan kenyataan yang ada di ruang-ruang rumah Anda nantinya.

4. Jangan sungkan mencoba dulu contoh warna cat. Sebelum mulai mengecat, cobalah warna cat yang Anda pilih terlebih dahulu. Coba dulu contoh warna cat yang ada sebelum Anda mengeluarkan biaya dan waktu untuk pekerjaan pengecatan. Jangan salah, banyak orang merasa kecewa dengan warna cat yang telah mereka pilih. Kebanyakan dari mereka biasanya memilih warna dari contoh lembaran warna dan memulai pengecatan. Setelah selesai, mereka baru sadar, warna yang dipilih terlalu gelap, terang, atau bahkan salah sama sekali.

Masalah ini sebenarnya dapat dihindari kendati untuk itu Anda harus sedikit berusaha dan mengeluarkan kocek tambahan. Namun, dijamin Anda tak bakal menyesal. Caranya, belilah 1 kaleng kecil contoh warna cat yang Anda inginkan. Mulailah mengecat pada sisi yang paling gelap (biasanya pada dinding yang berjendela) dan sisi yang paling terang (biasanya dinding di seberang jendela) dengan ukuran 60 cm x 60 cm. Biarkan selama dua hari untuk memastikan apakah pilihan Anda sudah tepat.

Jika merasa cocok dengan hasil cat yang ada, Anda dapat melanjutkan pengecatan. Jika sebaliknya, coba pilih warna lain dan mulai lagi dengan cara tadi. Gunakan cara sama untuk pengecatan di luar rumah. Sinar matahari dan perbedaan waktu (pagi, siang, malam) memainkan peranan penting dalam menentukan warna cat luar. Perhatikan contoh warna cat dari seluruh sudut pandang dan amati perubahannya sepanjang hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

5. Jangan meletakkan hiasan di rak meja & rak di dinding seperti layaknya barisan tentara. Hindari pengelompokan benda-benda sejenis. Jangan mencampur-adukkan ukuran, besaran, dan tekstur. Ini adalah kunci utama untuk menata hiasan/pajangan-pajangan dengan baik.

Variasikan penggunaan hiasan/obyek dari segi ketinggian untuk menciptakan
ketinggian yang berjenjang. Biasanya dapat terbentuk dengan susunan obyek yang berjumlah ganjil. Menambahkan tanaman di ruang akan mengurangi kesan ruang yang tinggi dan juga menambah tekstur yang ada.

Buku-buku yang disusun dengan rapi dapat sebagai alas untuk barang-barang kecil dan bisa juga sebagai alas untuk menambah ketinggian lukisan mungil Anda. Gunakan cara-cara sederhana ini dan koleksi barang Anda. Jadi, tak selalu harus membeli barang yang sempurna atau sama persis dengan impian Anda. Cara ini akan membantu memaksimalkan penggunaan uang Anda.

6. Jangan gunakan lampu meja sudut atau lampu baca yang bentuknya terlalu kecil. Gunakan lampu dengan tinggi antara 70 sampai 80 cm untuk lampu meja sudut dan lampu baca Anda. Pada dasarnya, ketinggian lampu sangat bergantung pada desainnya, tetapi ukuran ini bisa digunakan sebagai pedoman Anda. Untuk lampu kamar ganti dewasa, dibutuhkan ketinggian antara 50 dan 60 cm.

Sekali lagi, model lampu (biasanya model lilin dianggap cukup tinggi) dapat dipertimbangkan. Lampu yang lebih kecil dapat digunakan di kamar ganti anak dan untuk lampu baca. Ingat, ini hanya sekadar saran karena yang terpenting, sesuaikan dengan kebutuhan ruang Anda.

7. Jangan lupa memadukan bahan dan warna yang akan digunakan dalam penataan keseluruhan. Mulailah menata dengan beberapa hal yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi/ide. Misalnya, bahan sofa, karpet, penutup dinding, pernak-pernik kamar tidur, dan lainnya, yang memiliki kombinasi warna yang Anda sukai dan memungkinkan Anda berkreasi dengan semua itu.

Hal ini akan menentukan skema warna dari setiap ruang yang ada. Pengunaan
warna dan pola yang digunakan untuk keseluruhan ruang, haruslah serasi, seperti Anda memadukan warna batu perhiasan Anda dengan baju dan sepatu yang akan dikenakan.

Biarkan satu warna dari sumber inspirasi Anda mendominasi di setiap ruang. Gunakan warna ke-2, ke-3, dan warna-warna lainnya sebagai warna penunjang dan aksen untuk seluruh ruang yang ada. Gunakan warna-warna ini di setiap ruang dengan porsi yang lebih kecil.

Pedoman umumnya: Lebih kurang 60 persen warna dominan utama dan 20 persen untuk dua warna berikutnya pada skema di setiap ruang yang ada. Warna tambahan dapat digunakan sebagai unsur penetral. Jangan pernah lupa mengaturnya sedemikian rupa sehingga membuat keseluruhannya tampak serasi/harmonis. Untuk ruang tambahan dalam rumah Anda, pertimbangkan membalik formula yang ada. Dengan kata lain, warna yang digunakan pada porsi 20 persen ditukar dengan warna dominan (60 persen). Gunakan komposisi di atas secara bergantian untuk ruang-ruang yang lain sehingga mengesankan kesinambungan.

8. Jangan lupa menambahkan barang-barang kesayangan keluarga dan lukisan untuk menunjukkan "pribadi" Anda. Pajanglah barang-barang kesayangan keluarga di sekeliling rumah untuk menggambarkan kesenangan/hobi masing-masing anggota keluarga.

Rumah Anda dan ruang-ruang pribadi yang ada sebaiknya memperlihatkan gaya
hidup dan selera dari anggota keluarga. Taruhlah foto keluarga di dinding dan di atas meja untuk sentuhan pribadi. Bingkai lukisan anak-anak Anda dan gantungkan pada dinding khusus, susun benda-benda kesayangan anggota keluarga secara khusus pula, dan pajanglah benda-benda kenangan untuk memberi tema dan sebagai hiasan pada ruang yang ada. Nah, kepribadian keluarga Anda pun akan tecermin dan membuat Anda bisa berkreasi secara maksimal saat menata rumah.

9. Jangan mengabaikan bentuk arsitektur khusus di rumah Anda. Lakukan perbaikan pada penataan rumah dengan menekankan karakter dan hal khusus dari rumah Anda, Setiap rumah pasti mempunyai sesuatu yang unik. Bisa sudut jendelanya, lantai yang indah, tekstur dinding yang mengagumkan, atau hal lainnya. Gunakan bentuk arsitektur yang ada sebagai dasar untuk memberi ciri khas pada penataan. Pasti hasilnya akan menakjubkan.

10. Jangan takut bereksperimen! Membiarkannya tanpa penataan, karena Anda tidak yakin mampu melakukannya, malah bisa bikin Anda kecewa dan frustrasi. (Tabloid Nova)

Sumber : http://properti.kompas.com

PEDOMAN PRAKTIS PEMBANGUNAN RUMAH TAHAN GEMPA

Pedoman Praktis Pembangunan Rumah Tahan Gempa

PENDAHULUAN
Wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah yang mempunyai tingkat resiko gempa yang tinggi diantara beberapa daerah gempa diseIuruh dunia.
Data-data terakhir yang berhasil direkam menunjukkan bahwa rata-rata setiap tehun terjadi sepuluh kegiatan gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup besar di Indonesia. Sebagian terjadi pada daerah lepas pantai dan sebagian lagi pada daerah pemukiman (untuk melihat kejadian gempa bumi pada hari ini klik disini atau minggu ini klik disini) Pada daerah pemukiman yang cukup padat, perlu adanya suatu perlindungan untuk mengurangi angka kematian penduduk dan kerusakan berat akibat goncangan gempa.
Dengan menggunakan prinsip teknik yang benar, detail konstruksi yang baik dan praktis maka kerugian harta benda dan jiwa menusia dapat dikurangi.
Dalam webblog ini, diuraikan faktor-faktor dasar dari goncangan gempa yang kemudian di uraikan prinsip-prinsip utamanya yang akan dipakai dalam membangun rumah tahan gempa.
BEBERAPA KARAKTERISTIK GONCANGAN GEMPA
Pada lokasi bangunan, gempa bumi akan menyebabkan tanah dibawah bangunan dan di sekitarnya tergoncang dan bergerak secara tak beraturan (random). Percepatan tanah terjadi dalam tiga dimensi membentuk kombinasi frekwensi getaran dari 0,5 Hertz sampal 50 Hertz. Jika bangunan kaku (fixed) terhadap tanah (dan tidak dapat tergeser) gaya inersia yang menahan percepatan tanah akan bekerja pada tiap-tiap elemen struktur dari bangunan selama gempa terjadi. Besarnya gaya-gaya inersia ini tergantung dari berat bangunannya, semakin ringan berarti semakin kecil gaya inersia yang bekerja dalam elemen struktur tersebut.
Tanggung jawab sebagai orang yang berkecimpung daIam industri konstruksi adalah mendirikan bangunan sedemikian rupa sehingga bangunan tetap mampu berdiri menahan gaya-gaya inersia tersebut. Pertanyaan yang timbul kemudian, “Berapa kekuatan bangunan yang kita perlukan ?”.
TINGKAT PEMBEBANAN GEMPA
Pada tahun 1981, studi untuk menentukan besarnya “beban gempa rencana” sudah dilakukan. Studi ini adalah proyek kerja sama antara Pemerintah Indonesia-New Zealand yang menghasilkan. Peraturan Muatan Gempa lndonesia.
Pada konsep peraturan tersebut ada 2 (dua) langkah pendekatan untuk menghitung pembebanan gempa yang dapat digunakan.
Kriteria pertama, bahwa perencanaan pembebanan gempa sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kerusakan struktur atau kerusakan arsitektural setiap kali terjadi gempa. Kriteria kedua meskipun terjadi gempa yang hebat bangunan tidak boleh runtuh tetapi hanya boleh kerusakan-kerusakan pada bagian struktur yang tidak utama atau kerusakan arsitektur saja. Telah diketahui bahwa adalah tidak ekonomis merencanakan bangunan tahan gempa cara elastis. Jadi untuk gempa yang besar dimana kemungkinan terjadinya kira-kira 15% dari umur bangunan tersebut, dipakai harga perencanaan yang rendah dan perencanaan khusus serta ukuran detail-detail diambil sedemikian sehingga menjamin beberapa bagian tertentu dari struktur akan Ieleh (berubah bentuk dalam keadaan plastis) untuk menyerap sebagian enersi gempa (yang berlaku untuk keadaan kenyal). Besarnya harga beban rencana yang terjadi berhubungan dengan beberapa faktor yang selengkapnya terdapat pada reference, yang disimpulkan sebagai berikut:
1. Faktor Lapangan (site)
Gambar dibawah ini, menunjukkan enam jalur gempa di Indonesia yang menentukan parameter dasar pembebanan

Parameter ini dimodifikasikan untuk perhitungan pada kondisi tanah Iunak dimana goncangan tanah akibat gempa akan diperbesar (mengalami pembesaran).
(Untuk Jakarta, pada zone 4 dan diatas tanah lunak koefisien beban rencana lateral adalah 0,05 untuk struktur yang kaku seperti perumahan bertingkat rendah.
2. Faktor Bangunan
Beban yang terjadi pada suatu bangunan juga tergantung pada keadaan (features) dari bangunan rersebut, yakni fleksibilitasnya, beratnya dan bahan bangunan untuk konstruksinya. Biasanya suatu bangunan yang fIeksibel akan menerima beban gempa yang Iebih kecil dibandingkan bangunan yang lebih kaku. Bangunan yang lebih ringan akan menerimna beban gempa yang Iebih keciI dari pada bangun yang berat dan bangunan yang kenyal akan menyerap beban gempa yang lebih kecil dari pada bangunan yang getas yang mana dalam keadaan pengaruh gempa akan tetap elastis atau runtuh secara mendadak. Bangunan dari kayu digolongkan sebagai bangunan yang kenyal. Untuk struktur kayu harus direncanakan dengan menggunakan Peraturan Muatan Indonesia yang baru. Beban rencana adalah 33% - 50% dari gaya yang menyebabkan struktur belum mulai Ieleh atau masih dalam keadaan elastis. Reduksi ini tidaklah sama besarnya untuk bahan bangunan yang lain, misalnya baja yang mempunyai kekenyalan yang lebih besar dari kayu. Meskipun demikian kekenyalan dapat diciptakan dalam struktur kayu dengan menggunakan alat penyambung yang kenyal pada tiap-tiap hubungan elemen stuktur kayu tersebut. Pada umumnya, sambungan dengan paku memberikan kekenyalan yang cukup.
3. Tingkat Pembebanan Gempa untuk Bangunan Kayu
Dengan memperhatikan faktor lapangan dan faktor bangunan, struktur kayu harus tetap mampu berdiri untuk menahan beban-beban sebagai berikut : (Jakarta, tanah lunak)
  1. Rangka kayu kenyal : 0,05 *) x 1,7 = 0,085
  2. Dinding geser kayu : 0,05 *) x 2,5 = 0,125
  3. Konstruksi rangka kayu yang diperkuat dengan batang pengaku diagonal: 0,05 *) x 3 = 0,15
Keterangan : *) Faktor ini mempunyai harga maksimum 0,13 pada zone I dan 0 pada zone 6.
Hal ini berarti, misalnya suatu dinding geser yang terbuat dari plywood atau particle board, harus dapat menerima gaya horisontal sebesar 0,125 x berat total dari bagian struktur yang membebani dinding tersebut. Meskipun suatu bangunan direncenakan dengan harga pembebanan yang benar, mungkin bangunan. tersebut mengalami kerusakan akibat gempa jika sebagian dari prinsip-prinsip utamanya tidak dipenuhi.
PRlNSlP-PRlNSIP UTAMA KONSTRUKSI TAHAN GEMPA
1. Denah yang sederhana dan simetris
Penyelidikan kerusakan akibat gempa menunjukkan pentingnya denah bangunan yang sederhana dan elemen-elemen struktur penahan gaya horisontal yang simetris. Struktur seperti ini dapat menahan gaya gempa Iebih baik karena kurangnya efek torsi dan kekekuatannya yang lebih merata.
2. Bahan bangunan harus seringan mungkin
Seringkali, oleh karena ketersedianya bahan bangunan tertentu. Arsitek dan Sarjana SipiI harus menggunakan bahan bangunan yang berat, tapi jika mungkin sebaiknya dipakai bahan bangunan yang ringan. Hal ini dikarenakan besarnya beban inersia gempa adalah sebanding dengan berat bahan bangunan. Sebagai contoh penutup atap genteng diatas kuda-kuda kayu menghasilkan beban gempa horisontal sebesar 3 x beban gempa yang dihasilkan oleh penutup atap seng diatas kuda-kuda kayu. Sama halnya dengan pasangan dinding bata menghasiIkan beban gempa sebesar 15 x beban gempa yang dihasilkan oleh dinding kayu.
3. Perlunya sistim konstruksi penahan beban yang memadai
Supaya suatu bangunan dapat menahan gempa, gaya inersia gempa harus dapat disalurkan dari tiap-tiap elemen struktur kepada struktur utama gaya honisontal yang kemudian memindahkan gaya-gaya ini ke pondasi dan ke tanah.
Adalah sangat penting bahwa struktur utama penahan gaya horizontal itu bersifat kenyal. Karena, jika kekuatan elastis dilampaui, keruntuhan getas yang tiba-tiba tidak akan terjadi, tetapi pada beberapa tempat tertentu terjadi Ieleh terlebih dulu.
Suatu contoh misalnya deformasi paku pada batang kayu terjadi sebelum keruntuhan akibat momen lentur pada batangnya.
Cara dimana gaya-gaya tersebut dialirkan biasanya disebut jalur Iintasan gaya.
Tiap-tiap bangunan harus mempunyai jalur lintasan gaya yang cukup untuk dapat menahan gaya gempa horisosontal.
Untuk memberikan gambaran yang jelas, disini diberikan suatu contoh rumah sederhana dengan tiga hal utama yang akan dibahas yaitu struktur atap, struktur dinding dan pondasi.