Tembok menempel dengan tembok tetangga
Pada masa sekarang, rasa-rasanya sudah semakin jarang rumah yang dibangun di bagian tengah lahan, dengan dikelilingi banyak taman dan ruang kosong pada sisi kanan dan kiri bangunan. Tembok rumahlah yang menjadi batas antara hunian kita dengan milik tetangga. Melihat kondisi perumahan-perumahan yang padat, hal ini memang terlihat wajar. Apalagi memaksimalkan penggunaan lahan untuk bangunan seakan-akan dapat mengimbangi tingginya harga tanah maupun bahan bangunan.
            Memang wajar ketika kita berusaha memaksimalkan lahan yang kita miliki menjadi sebuah ruang dan tempat yang dapat terhuni. Bahkan hal tersebut adalah inti dari arsitektur. Namun ketika kita menghuni rumah yang juga memiliki tetangga di sekeliling kita, rumah kita harus dapat menyesuaikan diri. Untuk itulah, diperlukan sedikit tindakan preventif dari kita untuk kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Caranya adalah dengan menyediakan jarak yang cukup di antara satu rumah dengan rumah lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar