10 "Jangan" Saat Anda Menata Rumah
Siapa bilang urusan berbenah ruangan atau kamar cuma bisa digarap
desainer interior. Kalau cuma sekadar membenahi kediaman Anda sendiri
sebetulnya Anda juga bisa, kok, jadi arsitek sekaligus desainer
interior. Tak percaya? Ikuti saja sepuluh pedoman berikut ini!
1. Jangan tempatkan barang-barang seni/pajangan di atas ketinggian mata/penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Taruh dan susun lebih-kurang 150 cm dari lantai. Dengan menggunakan pedoman ini, Anda tidak akan pernah meletakkannya terlalu tinggi. Jika ingin mengelompokkan koleksi barang seni Anda, gunakan pedoman ini untuk garis besar penataan lalu kembangkanlah.
2. Jangan gunakan hiasan/pajangan yang terlalu kecil. Sesuaikan dengan skala ruang yang ada. Jadikan hal ini sebagai pedoman umum: gunakan 2/3 dari lebar dinding yang ada untuk berkreasi dengan menaruh lukisan, hiasan/barang seni. Pedoman ini juga dapat diterapkan dalam penataan perabot di dalam satu ruang. Jika Anda tidak memiliki satu pun hiasan yang cukup besar, cobalah dengan mengelompokkan beberapa barang dan letakkan secara berdekatan untuk memenuhi skala ruang yang ada.
3. Jangan terlalu banyak menempatkan perabot di ruangan yang kecil. Sesuaikan ukuran ruang dengan ukuran dan bentuk perabot yang ada. Gunakan kertas gambar khusus dan contoh ukuran perabot (tersedia di toko buku, di bagian buku/perlengkapan untuk desain interior) untuk mengira-ngira tata letak perabot yang Anda miliki dan perabot yang sesuai keinginan Anda.
Pindah-pindahkan miniatur perabot di kertas gambar tadi, sampai Anda mendapat pengaturan/tata letak yang terbaik. Pertimbangkan untuk memindahkan beberapa perabot dari dinding dan menatanya di satu ruangan. Hal ini akan menciptakan pengaturan kursi yang menarik dan memaksimalkan penataan di ruang tersebut.
Selama miniatur perabot dan kertas gambar berukuran dibuat pada skala yang sama (1/4 inchi = 1 kaki), cara ini bisa diandalkan untuk digunakan semua orang. Anda dapat meyakini, apa yang terlihat di kertas tadi sama dengan kenyataan yang ada di ruang-ruang rumah Anda nantinya.
4. Jangan sungkan mencoba dulu contoh warna cat. Sebelum mulai mengecat, cobalah warna cat yang Anda pilih terlebih dahulu. Coba dulu contoh warna cat yang ada sebelum Anda mengeluarkan biaya dan waktu untuk pekerjaan pengecatan. Jangan salah, banyak orang merasa kecewa dengan warna cat yang telah mereka pilih. Kebanyakan dari mereka biasanya memilih warna dari contoh lembaran warna dan memulai pengecatan. Setelah selesai, mereka baru sadar, warna yang dipilih terlalu gelap, terang, atau bahkan salah sama sekali.
Masalah ini sebenarnya dapat dihindari kendati untuk itu Anda harus sedikit berusaha dan mengeluarkan kocek tambahan. Namun, dijamin Anda tak bakal menyesal. Caranya, belilah 1 kaleng kecil contoh warna cat yang Anda inginkan. Mulailah mengecat pada sisi yang paling gelap (biasanya pada dinding yang berjendela) dan sisi yang paling terang (biasanya dinding di seberang jendela) dengan ukuran 60 cm x 60 cm. Biarkan selama dua hari untuk memastikan apakah pilihan Anda sudah tepat.
Jika merasa cocok dengan hasil cat yang ada, Anda dapat melanjutkan pengecatan. Jika sebaliknya, coba pilih warna lain dan mulai lagi dengan cara tadi. Gunakan cara sama untuk pengecatan di luar rumah. Sinar matahari dan perbedaan waktu (pagi, siang, malam) memainkan peranan penting dalam menentukan warna cat luar. Perhatikan contoh warna cat dari seluruh sudut pandang dan amati perubahannya sepanjang hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
5. Jangan meletakkan hiasan di rak meja & rak di dinding seperti layaknya barisan tentara. Hindari pengelompokan benda-benda sejenis. Jangan mencampur-adukkan ukuran, besaran, dan tekstur. Ini adalah kunci utama untuk menata hiasan/pajangan-pajangan dengan baik.
Variasikan penggunaan hiasan/obyek dari segi ketinggian untuk menciptakan
ketinggian yang berjenjang. Biasanya dapat terbentuk dengan susunan obyek yang berjumlah ganjil. Menambahkan tanaman di ruang akan mengurangi kesan ruang yang tinggi dan juga menambah tekstur yang ada.
Buku-buku yang disusun dengan rapi dapat sebagai alas untuk barang-barang kecil dan bisa juga sebagai alas untuk menambah ketinggian lukisan mungil Anda. Gunakan cara-cara sederhana ini dan koleksi barang Anda. Jadi, tak selalu harus membeli barang yang sempurna atau sama persis dengan impian Anda. Cara ini akan membantu memaksimalkan penggunaan uang Anda.
6. Jangan gunakan lampu meja sudut atau lampu baca yang bentuknya terlalu kecil. Gunakan lampu dengan tinggi antara 70 sampai 80 cm untuk lampu meja sudut dan lampu baca Anda. Pada dasarnya, ketinggian lampu sangat bergantung pada desainnya, tetapi ukuran ini bisa digunakan sebagai pedoman Anda. Untuk lampu kamar ganti dewasa, dibutuhkan ketinggian antara 50 dan 60 cm.
Sekali lagi, model lampu (biasanya model lilin dianggap cukup tinggi) dapat dipertimbangkan. Lampu yang lebih kecil dapat digunakan di kamar ganti anak dan untuk lampu baca. Ingat, ini hanya sekadar saran karena yang terpenting, sesuaikan dengan kebutuhan ruang Anda.
7. Jangan lupa memadukan bahan dan warna yang akan digunakan dalam penataan keseluruhan. Mulailah menata dengan beberapa hal yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi/ide. Misalnya, bahan sofa, karpet, penutup dinding, pernak-pernik kamar tidur, dan lainnya, yang memiliki kombinasi warna yang Anda sukai dan memungkinkan Anda berkreasi dengan semua itu.
Hal ini akan menentukan skema warna dari setiap ruang yang ada. Pengunaan
warna dan pola yang digunakan untuk keseluruhan ruang, haruslah serasi, seperti Anda memadukan warna batu perhiasan Anda dengan baju dan sepatu yang akan dikenakan.
Biarkan satu warna dari sumber inspirasi Anda mendominasi di setiap ruang. Gunakan warna ke-2, ke-3, dan warna-warna lainnya sebagai warna penunjang dan aksen untuk seluruh ruang yang ada. Gunakan warna-warna ini di setiap ruang dengan porsi yang lebih kecil.
Pedoman umumnya: Lebih kurang 60 persen warna dominan utama dan 20 persen untuk dua warna berikutnya pada skema di setiap ruang yang ada. Warna tambahan dapat digunakan sebagai unsur penetral. Jangan pernah lupa mengaturnya sedemikian rupa sehingga membuat keseluruhannya tampak serasi/harmonis. Untuk ruang tambahan dalam rumah Anda, pertimbangkan membalik formula yang ada. Dengan kata lain, warna yang digunakan pada porsi 20 persen ditukar dengan warna dominan (60 persen). Gunakan komposisi di atas secara bergantian untuk ruang-ruang yang lain sehingga mengesankan kesinambungan.
8. Jangan lupa menambahkan barang-barang kesayangan keluarga dan lukisan untuk menunjukkan "pribadi" Anda. Pajanglah barang-barang kesayangan keluarga di sekeliling rumah untuk menggambarkan kesenangan/hobi masing-masing anggota keluarga.
Rumah Anda dan ruang-ruang pribadi yang ada sebaiknya memperlihatkan gaya
hidup dan selera dari anggota keluarga. Taruhlah foto keluarga di dinding dan di atas meja untuk sentuhan pribadi. Bingkai lukisan anak-anak Anda dan gantungkan pada dinding khusus, susun benda-benda kesayangan anggota keluarga secara khusus pula, dan pajanglah benda-benda kenangan untuk memberi tema dan sebagai hiasan pada ruang yang ada. Nah, kepribadian keluarga Anda pun akan tecermin dan membuat Anda bisa berkreasi secara maksimal saat menata rumah.
9. Jangan mengabaikan bentuk arsitektur khusus di rumah Anda. Lakukan perbaikan pada penataan rumah dengan menekankan karakter dan hal khusus dari rumah Anda, Setiap rumah pasti mempunyai sesuatu yang unik. Bisa sudut jendelanya, lantai yang indah, tekstur dinding yang mengagumkan, atau hal lainnya. Gunakan bentuk arsitektur yang ada sebagai dasar untuk memberi ciri khas pada penataan. Pasti hasilnya akan menakjubkan.
10. Jangan takut bereksperimen! Membiarkannya tanpa penataan, karena Anda tidak yakin mampu melakukannya, malah bisa bikin Anda kecewa dan frustrasi. (Tabloid Nova)
Sumber : http://properti.kompas.com
1. Jangan tempatkan barang-barang seni/pajangan di atas ketinggian mata/penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Taruh dan susun lebih-kurang 150 cm dari lantai. Dengan menggunakan pedoman ini, Anda tidak akan pernah meletakkannya terlalu tinggi. Jika ingin mengelompokkan koleksi barang seni Anda, gunakan pedoman ini untuk garis besar penataan lalu kembangkanlah.
2. Jangan gunakan hiasan/pajangan yang terlalu kecil. Sesuaikan dengan skala ruang yang ada. Jadikan hal ini sebagai pedoman umum: gunakan 2/3 dari lebar dinding yang ada untuk berkreasi dengan menaruh lukisan, hiasan/barang seni. Pedoman ini juga dapat diterapkan dalam penataan perabot di dalam satu ruang. Jika Anda tidak memiliki satu pun hiasan yang cukup besar, cobalah dengan mengelompokkan beberapa barang dan letakkan secara berdekatan untuk memenuhi skala ruang yang ada.
3. Jangan terlalu banyak menempatkan perabot di ruangan yang kecil. Sesuaikan ukuran ruang dengan ukuran dan bentuk perabot yang ada. Gunakan kertas gambar khusus dan contoh ukuran perabot (tersedia di toko buku, di bagian buku/perlengkapan untuk desain interior) untuk mengira-ngira tata letak perabot yang Anda miliki dan perabot yang sesuai keinginan Anda.
Pindah-pindahkan miniatur perabot di kertas gambar tadi, sampai Anda mendapat pengaturan/tata letak yang terbaik. Pertimbangkan untuk memindahkan beberapa perabot dari dinding dan menatanya di satu ruangan. Hal ini akan menciptakan pengaturan kursi yang menarik dan memaksimalkan penataan di ruang tersebut.
Selama miniatur perabot dan kertas gambar berukuran dibuat pada skala yang sama (1/4 inchi = 1 kaki), cara ini bisa diandalkan untuk digunakan semua orang. Anda dapat meyakini, apa yang terlihat di kertas tadi sama dengan kenyataan yang ada di ruang-ruang rumah Anda nantinya.
4. Jangan sungkan mencoba dulu contoh warna cat. Sebelum mulai mengecat, cobalah warna cat yang Anda pilih terlebih dahulu. Coba dulu contoh warna cat yang ada sebelum Anda mengeluarkan biaya dan waktu untuk pekerjaan pengecatan. Jangan salah, banyak orang merasa kecewa dengan warna cat yang telah mereka pilih. Kebanyakan dari mereka biasanya memilih warna dari contoh lembaran warna dan memulai pengecatan. Setelah selesai, mereka baru sadar, warna yang dipilih terlalu gelap, terang, atau bahkan salah sama sekali.
Masalah ini sebenarnya dapat dihindari kendati untuk itu Anda harus sedikit berusaha dan mengeluarkan kocek tambahan. Namun, dijamin Anda tak bakal menyesal. Caranya, belilah 1 kaleng kecil contoh warna cat yang Anda inginkan. Mulailah mengecat pada sisi yang paling gelap (biasanya pada dinding yang berjendela) dan sisi yang paling terang (biasanya dinding di seberang jendela) dengan ukuran 60 cm x 60 cm. Biarkan selama dua hari untuk memastikan apakah pilihan Anda sudah tepat.
Jika merasa cocok dengan hasil cat yang ada, Anda dapat melanjutkan pengecatan. Jika sebaliknya, coba pilih warna lain dan mulai lagi dengan cara tadi. Gunakan cara sama untuk pengecatan di luar rumah. Sinar matahari dan perbedaan waktu (pagi, siang, malam) memainkan peranan penting dalam menentukan warna cat luar. Perhatikan contoh warna cat dari seluruh sudut pandang dan amati perubahannya sepanjang hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
5. Jangan meletakkan hiasan di rak meja & rak di dinding seperti layaknya barisan tentara. Hindari pengelompokan benda-benda sejenis. Jangan mencampur-adukkan ukuran, besaran, dan tekstur. Ini adalah kunci utama untuk menata hiasan/pajangan-pajangan dengan baik.
Variasikan penggunaan hiasan/obyek dari segi ketinggian untuk menciptakan
ketinggian yang berjenjang. Biasanya dapat terbentuk dengan susunan obyek yang berjumlah ganjil. Menambahkan tanaman di ruang akan mengurangi kesan ruang yang tinggi dan juga menambah tekstur yang ada.
Buku-buku yang disusun dengan rapi dapat sebagai alas untuk barang-barang kecil dan bisa juga sebagai alas untuk menambah ketinggian lukisan mungil Anda. Gunakan cara-cara sederhana ini dan koleksi barang Anda. Jadi, tak selalu harus membeli barang yang sempurna atau sama persis dengan impian Anda. Cara ini akan membantu memaksimalkan penggunaan uang Anda.
6. Jangan gunakan lampu meja sudut atau lampu baca yang bentuknya terlalu kecil. Gunakan lampu dengan tinggi antara 70 sampai 80 cm untuk lampu meja sudut dan lampu baca Anda. Pada dasarnya, ketinggian lampu sangat bergantung pada desainnya, tetapi ukuran ini bisa digunakan sebagai pedoman Anda. Untuk lampu kamar ganti dewasa, dibutuhkan ketinggian antara 50 dan 60 cm.
Sekali lagi, model lampu (biasanya model lilin dianggap cukup tinggi) dapat dipertimbangkan. Lampu yang lebih kecil dapat digunakan di kamar ganti anak dan untuk lampu baca. Ingat, ini hanya sekadar saran karena yang terpenting, sesuaikan dengan kebutuhan ruang Anda.
7. Jangan lupa memadukan bahan dan warna yang akan digunakan dalam penataan keseluruhan. Mulailah menata dengan beberapa hal yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi/ide. Misalnya, bahan sofa, karpet, penutup dinding, pernak-pernik kamar tidur, dan lainnya, yang memiliki kombinasi warna yang Anda sukai dan memungkinkan Anda berkreasi dengan semua itu.
Hal ini akan menentukan skema warna dari setiap ruang yang ada. Pengunaan
warna dan pola yang digunakan untuk keseluruhan ruang, haruslah serasi, seperti Anda memadukan warna batu perhiasan Anda dengan baju dan sepatu yang akan dikenakan.
Biarkan satu warna dari sumber inspirasi Anda mendominasi di setiap ruang. Gunakan warna ke-2, ke-3, dan warna-warna lainnya sebagai warna penunjang dan aksen untuk seluruh ruang yang ada. Gunakan warna-warna ini di setiap ruang dengan porsi yang lebih kecil.
Pedoman umumnya: Lebih kurang 60 persen warna dominan utama dan 20 persen untuk dua warna berikutnya pada skema di setiap ruang yang ada. Warna tambahan dapat digunakan sebagai unsur penetral. Jangan pernah lupa mengaturnya sedemikian rupa sehingga membuat keseluruhannya tampak serasi/harmonis. Untuk ruang tambahan dalam rumah Anda, pertimbangkan membalik formula yang ada. Dengan kata lain, warna yang digunakan pada porsi 20 persen ditukar dengan warna dominan (60 persen). Gunakan komposisi di atas secara bergantian untuk ruang-ruang yang lain sehingga mengesankan kesinambungan.
8. Jangan lupa menambahkan barang-barang kesayangan keluarga dan lukisan untuk menunjukkan "pribadi" Anda. Pajanglah barang-barang kesayangan keluarga di sekeliling rumah untuk menggambarkan kesenangan/hobi masing-masing anggota keluarga.
Rumah Anda dan ruang-ruang pribadi yang ada sebaiknya memperlihatkan gaya
hidup dan selera dari anggota keluarga. Taruhlah foto keluarga di dinding dan di atas meja untuk sentuhan pribadi. Bingkai lukisan anak-anak Anda dan gantungkan pada dinding khusus, susun benda-benda kesayangan anggota keluarga secara khusus pula, dan pajanglah benda-benda kenangan untuk memberi tema dan sebagai hiasan pada ruang yang ada. Nah, kepribadian keluarga Anda pun akan tecermin dan membuat Anda bisa berkreasi secara maksimal saat menata rumah.
9. Jangan mengabaikan bentuk arsitektur khusus di rumah Anda. Lakukan perbaikan pada penataan rumah dengan menekankan karakter dan hal khusus dari rumah Anda, Setiap rumah pasti mempunyai sesuatu yang unik. Bisa sudut jendelanya, lantai yang indah, tekstur dinding yang mengagumkan, atau hal lainnya. Gunakan bentuk arsitektur yang ada sebagai dasar untuk memberi ciri khas pada penataan. Pasti hasilnya akan menakjubkan.
10. Jangan takut bereksperimen! Membiarkannya tanpa penataan, karena Anda tidak yakin mampu melakukannya, malah bisa bikin Anda kecewa dan frustrasi. (Tabloid Nova)
Sumber : http://properti.kompas.com
0 komentar: